Tagged with 'klorin'

Fungsi Klorin Untuk Pengolahan Air Bersih

klorin untuk pengolahan air bersih

Air yang biasa dikonsumsi oleh manusia bisa berasal dari bermacam-macam sumber, misalnya seperti danau dan sumur, yang sayangnya dapat terkontaminasi oleh berbagai kuman penyebab penyakit. Kuman juga dapat mencemari air saat melewati bermil-mil pipa sebelum sampai ke rumah-rumah. Karenanya, guna mencegah kontaminasi kuman, biasanya perusahaan air menambahkan disenfektan berupa klorin untuk membunuh beragam jenis bakteri dan virus berbahaya seperti salmonella, campylobacter, dan norovirus.

Read more

Penting! Ini Dosis Kaporit Untuk Kolam Renang Dan Cara Mengetahuinya

jual kaporit obat kolam renang

Penting! Ini Dosis Kaporit Untuk Kolam Renang Dan Cara Mengetahuinya

Kunci dalam menjaga air tetap bersih dan bebas patogen adalah bagaimana cara menjaga sanitasi. Ini tentunya penting terutama untuk menjaga kenyamanan orang-orang yang berada di kolam renang Anda. Tapi perlu Anda ketahui bahwa ini bukan tugas yang sederhana karena anda perlu mencampurkan beberapa bahan kimia pada kolam renang, seperti kaporit. Jumlah kaporit yang tepat adalah hal terpenting dalam menjaga kenyamanan kolam.

Tantangan Dalam Menjaga Sanitasi Kolam Renang

Ketika banyak bahan organik telah tercampur di kolam, dosis kaporit yang normal tidak akan menyelesaikan masalah. Anda perlu menambahkan klorin dalam jumlah banyak dalam waktu singkat untuk menghilangkan semua bakteri dan bahan organik di kolam.

Selanjutnya, tingkat pH air perlu diukur. Jika tingkat pH terlalu tinggi, bahkan memiliki dosis kaporit yang tepat tidak akan cukup untuk memastikan air aman untuk berenang. Kaporit kehilangan efektivitasnya dalam air asam. Tingkat pH yang harus sama dengan air mata manusia - sekitar 7,2 hingga 7,6. Jika pH terlalu tinggi, artinya Anda perlu menambahkan asam muriatic di bagian dalam kolam saat pompa bekerja dan dapat memeriksanya kembali dalam waktu sekitar enam jam.

Kaporit Untuk Kolam Renang

Kaporit untuk kolam renang biasanya dijual dalam bentuk tablet atau tongkat yang dapat ditempatkan ke dalam pengumpan terapung atau otomatis. Cobalah untuk menghindari bahan yang membutuhkan air untuk melarutkannya, karena hal tersebut akan memaksa Anda untuk meletakkannya di keranjang skimmer dan menyebabkan tingkat pH yang sangat rendah ke dalam sistem pemompaan Anda dan menyebabkannya gagal sebelum waktunya.

Pengumpan kaporit otomatis sangat populer di kalangan pemilik kolam karena kemudahan penggunaan dan bantuan yang mereka berikan dalam merawat kolam renang dengan benar. Pengumpan kimiawi akan mengukur jumlah yang tepat ke dalam kolam secara otomatis, sementara memungkinkan pemilik kolam memiliki alat kontrol yang tepat atas jumlah yang dibuang ke kolam renang.

Kadar Kaporit yang Dibutuhkan Untuk Kolam Renang

Terlepas dari seberapa sering atau sistem apa yang Anda gunakan untuk menambahkan klorin ke air, kadar klorin harus tetap berada pada tingkatan 1,0 dan 3,0 bagian per juta (ppm) untuk menjaga kesehatan kolam. Semakin tinggi akan membuat Anda berisiko terkena mata merah dan kulit gatal. Usahakan untuk menekan bau klorin bahkan ketika Anda menggunakannya dalam dosis tertinggi.

Setelah Anda mengetahui volume total, maka rumus sederhana yang dapat Anda gunakan adalah satu ons klorin akan menghasilkan 1 ppm dalam 75.000 galon air, atau 0,013 ons klorin per 100 galon.

Tapi, yang terpenting dari seluruh hal ini adalah konsistensi. Pastikan untuk memeriksa tingkat pH setiap dua hingga tiga hari karena tingkat pH akan mempengaruhi seberapa baik klorin membersihkan kolam. Dan, perlu diingat bahwa kaporit akan dinetralkan saat berinteraksi dengan kontaminan dan sinar matahari.

Mempertahankan kaporit pada tingkat yang disarankan adalah hal terpenting untuk memastikan kolam Anda bersih dan aman digunakan. Tapi perlu dicatat bahwa level kaporit yang diperlukan tidaklah sama di setiap kolam renang. Selanjutnya, dosis kaporit direkomendasikan akan bergantung pada asam sianurat. Dan efektivitas kemampuan kaporit untuk membunuh kuman dan bakteri sebagian besar ditentukan oleh tingkat pH air.

Kaporit Bebas, Kaporit Gabungan dan Kaporit Total

Jika Anda ingin mengetahui jenis-jenis klorin, lihat Apa itu Klorin Bebas, Klorin Gabungan, dan Klorin Total?

Kaporit bebas adalah jumlah klorin yang tersedia secara bebas untuk membunuh bakteri dan kontaminasi lainnya.

The Association of Pool and Spa Professionals (Asosiasi Profesional Kolam Renang dan Spa) merekomendasikan kadar kaporit bebas harus dijaga antara 2,0 dan 4,0 ppm. Pusat Pengendalian Penyakit merekomendasikan kaporit bebas harus di atas 1 ppm di kolam renang dan 3 ppm di bak air panas.

Sedangkan kloramin adalah campuran dari nitrogen dengan klorin di kolam renang yang bersifat iritan. Nitrogen di kolam renang bisa bersumber dari semua hal yang berada di kulit manusia, termasuk kosmetik, keringat, urine, dan juga feses. Jumlah kloramin yang disarankan tidak boleh lebih dari 0,2 ppm. Klor atau kloramin Ini adalah bentuk kaporit sementara yang harus dihilangkan jika ada cukup klorin bebas di dalam air untuk terus membunuh kontaminan.

Terlalu banyak kloramin (yaitu lebih dari 0,5 ppm) berarti bahwa kaporit bebas yang tersedia tidak cukup untuk membunuh semua bakteri dan kuman. Ketika kaporit gabungan mencapai tingkat ini, air dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, berbahaya untuk berenang karena bakteri, dan memungkinkan terbentuknya alga.

Klor total adalah jumlah klorin bebas dan klorin gabungan. Skenario ideal adalah klorin total sama dengan klorin bebas. Artinya, ada cukup klorin gratis yang tersedia untuk membunuh pencemar secara efisien.

Perlu Anda ketahui bahwa penggunaan dosis kaporit yang tidak tepat dapat berefek tak baik pada tubuh manusia. Contohnya seperti infeksi kulit, mata merah, dan bahkan masalah pernapasan. Maka dari itu penting untuk Anda memahami takaran kaporit untuk kolam renang agar terhindar dari dampak kelebihan dalam penggunaannya.

4 Tips Membersihkan Kolam Renang Lebih Mudah

obat kolam renang

Memiliki kolam renang di halaman rumah pribadi memang menjadi impian banyak orang. Apalagi kolam renang itu sendiri kini telah menjadi fasilitas untuk standard rumah mewah.  Namun ketika sudah memiliki kolam renang di rumah pribadi, berarti harus siap merawat dan membersihkan kolam renang tersebut secara berkala. Agar kolam tetap terjaga kebersihannya dan tidak menjadikan kolam renang justru menjadi salah satu sumber penyebab penyakit yang ada di rumah anda.

Karena tidak terawatnya kolam renang bisa membuat kolam renang tersebut menjadi dikotori lumut, berwarna keruh, penuh dengan sampah dan dedaunan, bahkan kolam renang dapat menjadi sarang binatang-binatang air yang tidak pernah di-inginkan.

Jika biasanya anda membersihkan kolam renang mengandalkan orang-orang yang biasa anda andalkan atau jasa-jasa profesional untuk membersihkan kolam renang tersebut, pertanyaannya bagaimana kalau jasa tersebut sedang tidak bisa membersihkan kolam renang anda? Mau tidak mau anda sendiri yang harus turun tangan.

Tapi anda harus tetap tenang, karena realitanya membersihkan kolam renang tidak sesulit yang ada di bayangan anda, bahkan jika anda sudah terbiasa dan berpengalaman, anda dapat menghemat biaya untuk membayar profesional dan membersihkan kolam renamg anda secara mandiri. Berikut ini beberapa tips membersihkan kolam renang.

Menyerok dan Sikat Kotoran

Seringkali yang menjadikan kolam renang kotor adalah adanya lumut yang menempel, dedaunan, binatang air, bakteri dan sebagainya yang jatuh dan menempel. Baik itu kotoran yang jatuh di permukaan air kolam renang ataupun lumut yang menempel di dinding-dinding kolam renang. inilah hal pertama yang harus anda bersihkan dari kolam renang.

Gunakan tongkat penyaring untuk mengambil dedaunan dan kotoran yang jatuh di kolam renang, pastikan sebelum menggunakannya, tongkat dibersihkan terlebih dahulu agar tidak ada kotoran sisa yang menempel. Begitupun saat menggunakan sikat, pastikan sikat yang anda gunakan itu sikat yang sudah bersih sebelum digunakan untuk menyikat dinding, pegangan tangga dan anak-anak tanga pada kolam.

Mem-vacuum kolam renang

Tahapan kedua setelah daun, kotoran serta lumut telah dibersihkan, yang selanjutnya dilakukan adalah menggunakan Vacuum Kolam renang untuk membersihkan lantai kolam. Penggunaan vacuum bersisi pengisap itu tidak disarankan karena sering kali menyebabkan rusaknya sistem penyaringan vacuum karena benda-benda seperti bebatuan sering ikut terhisap. Agar lebih hemat biaya dan awet, pilihlah vacuum atau pengisap kolam manual.

Gunakanlah pengisap tersebut selayaknya anda sedang membersihkan debu pada karpet dengan vacuum cleaner dan jangan lupa berikan perhatian khusus terhadap bagian yang kotorannya membandel

Cek filter Kolam

Tahapan selanjutnya adalah anda harus memastikan filter kolam renang tidak ada kotoran dan sampah disana. Apabila terdapat kotoran dan sampah yang menyumbat pada filter air kolam renang anda, anda harus mengambil langkah untuk segera membersihkannya.

Menakar Bahan Kimia Pada Kolam

Sebelum memberikan kaporit atau klorin, sebaiknya ukur kadar pH air kolam. Anda dapat menggunakan alat pengukur kadar pH yang bisa anda dapatkan di apotek ataupun toko online. Pengukuran kadar pH juga sebaiknya dilakukan 3 minggu sekali. Kadar pH pada air kolam juga harus berada di rentang angka 7,2 - 7,6. Apabila berada diluar rentang ini, gunakanlah penambah atau pengurang kadar pH.

Tambahkan juga tablet klorin untuk penjernihan air dan membunuh bakteri dalam air kolam. Anda juga harus menambahkan tablet klorin pada jaring pembersih kolam, automatic feeder dan floater untuk memastikan semua perlengkapan di kolam renang anda ini tidak terkontaminasi oleh bakteri.

 

©PT LautanSolusiAirindo 2019. All rights reserved.