Sumber air yang biasanya digunakan oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, membersihkan lantai, bahkan untuk minum dan memasak adalah air sumur atau PAM (Perusahaan Air Minum). Untuk yang menggunakan sumber air dari PAM, masalah yang sering terjadi biasanya air berbau kaporit, mengingat bahan kimia ini seringkali digunakan untuk membuat air terhindar dari lumut, bakteri dan mikro organisme lainnya.
Lebih beragam lagi permasalahan sumber air yang diambil dari sumur, ada berbagai macam penyebab kotornya air sumur. Selain kesalahan saat membuat sumur seperti terlalu dekatnya sumur air dengan septic tank atau selokan, bisa jadi juga disebabkan karena resapan atau rembesan air laut bahkan bisa jadi juga disebabkan oleh hujan deras yang terjadi secara terus menerus.
Karena seringnya terjadi permasalahan air sumur itulah, Kali ini kami akan membahas bagaimana cara membersihkan air sumur yang kotor. Berikut 3 Cara diantaranya:
Menggunakan Zat Kimia
Adanya kotoran dan bakteri yang menempel di pipa, bisa saja menjadi penyebab terjadinya air sumur kotor saat digunakan. Selain membersihkan pipanya, kita dapat juga melakukan pembersihan pada penampungan airnya.
Untuk menjernihkan serta menghilangkan bau tak sedap pada air sumur, menggunakan bahan kimia seperti Kaporit atau Sodium Hipoklorit yang bisa anda dapatkan di toko kimia dapat menjadi cara yang dipilih. Namun penggunaannya tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan terganggunya kesehatan jika digunakan berlebihan.
Biasanya takaran yang digunakan adalah 1 sendok makan untuk ukuran 1000 liter air. Semakin besar daya tampung, semakin banyak takaran kaporit atau sodium hipoklorit yang digunakan. Bisa juga dicampurkan dengan bahan alami seperti tawas yang sudah dihaluskan, sebagai contoh apabila lebih dari 1000 liter, anda bisa menggunakan 1 sendok makan kaporit dan tambahan 3 sendok makan tawas. Untuk tetap menjaga kualitas air, pembersihan rutin terhadap pengendapan sebaiknya dilakukan.
Menggunakan bahan alami
Selain bahan yang mengandung zat kimia, bahan alami sepenuhnya juga dapat menjadi pilihan anda ketika ingin membersihkan air sumur yang kotor, Seperti misalnya menggunakan Tawas yang bisa cukup mudah anda peroleh di toko bahan bangunan. Untuk cara penggunaannya, yakni dengan mengaluskan tawas terlebih dahulu, kemudian masukkan tawas ke dalam wadah yang berisi air dengan takaran 1 Kg awas untuk 1000 liter air lalu aduk hingga tawas tersebut larut.
Air tawas yang sudah selesai dibuat tersebut hanya tinggal dituangkan ke dalam sumur. Jika air sumur belum jernih, tambahkan lagi air tawas dengan jumlah setengahnya atau bahkan jumlah yang sama. Selain tawas, bahan alami yang bisa digunakan untuk menjernihkan sumur yang kotor adalah Arang kelapa. Batok kelapa mengandung karbon aktif sehingga dapat mengikat kotoran dan cara ini seringkali dianggap cara yang ampuh untuk menjernihkan air.
Penggunaanya juga cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan jumlah arang kelapa dengan kedalaman sumur, sebaikya jangan terlalu banyak ataupun sedikit. Kemudian membungkus arang kelapa menggunakan kain, lalu masukan arang kelapa yang dibungkus kain tersebut ke dalam sumur.
Menggunakan Filter
Penggunaan filter air menurut cdc.org dapat menghilangkan proses biologis, zat kimia bahkan kotoran. Pemasangan filter air dapat dilkukan jika anda menggunakan pompa air.
Terdapat dua cara dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing caranya, yakni pertama dengan memasang filter air menuju tempat penampungan air, kekurangan dari cara ini yaitu pengambilan air oleh mesin dapat menjadi lebih lama. Cara kedua dengan memasang filter air dari bak penampungan, namun kekurangan cara ini adalah bisa saja membuat bak penampungan menjadi lebih kotor dari sebelumnya.